Mahasiswa Berinovasi di Masa Pandemi

 

           

http://guworejo-karangmalang.sragenkab.go.id/2020/05/12/pasar-bunder-sragen-terapkan-physical-distancing/


            Pandemi yang melanda dunia mengakibatkan banyak perubahan. Mulai dari perubahan di bidang pendidikan, sosial, hingga perekonomian. Hal yang terjadi secara mendadak ini membawa dampak buruk bagi beberapa masyarakat. Salah satunya adalah ketimpangan ekonomi. Karena pandemi COVID19 menyebabkan seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan physical distancing dalam semua kegiatan, maka kegiatan pada sektor perekonomian pun banyak yang diberhentikan.

Awalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia tembus 6,88 juta orang pada Februari 2020. Jumlah itu bertambah 60 ribu orang dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, sebagai mahasiswa kita harus tetap maju di masa pandemi ini. Menciptakan inovasi baru untuk berkontribusi kepada Indonesia. Sehingga, inovasi tersebut selain berguna bagi negara, juga bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan terkait inovasi yang telah saya rancang. Inovasi ini tentunya terinspirasi dari sebuah RM Gasasa Garang Asem Sari Rasa di Kota Kudus yang banyak diminati oleh masyarat. Setelah melakukan observasi, saya berencana untuk membangun usaha di bidang makanan, yaitu warung sate. Karena Kota Kudus sangat terkenal dengan sate Kerbau-nya, maka saya akan membuat banyak menu dan rasa nantinya. Mulai dari sate Ayam, Kerbau, Kambing, dan Kelinci. Harga yang saya tawarkan pun akan sangat murah mengingat kondisi pandemi COVID19. Warung Sate ini juga akan melayani jasa pengantaran ke rumah konsumen, tujuannya agar mengurangi tingkat penularan COVID19. Jika usaha yang saya bangun telah berada pada fase “sukses”, hal selanjutnya yang akan saya lakukan adalah merekrut beberapa pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja akibat pandemi COVID19.

   Dengan usaha yang saya bangun, harapannya bisa membantu masyarakat serta perekonomian Indonesia. Pandemi masih berlangsung. Tetapi hidup harus terus berlanjut. Tidak ada kata menyerah. Tetap sehat dan stay safe!


Source

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200505143440-532-500275/sebelum-corona-bps-catat-pengangguran-688-juta-per-februari

https://diskominfos.baliprov.go.id/menerapkan-strategi-dan-inovasi-di-tengah-pandemi-selalu-ada-peluang-di-setiap-keadaan/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary PKKMB UNY 2021

Visi dan Misi Universitas Negeri Yogyakarta